Warga Ikuti Workshop Pengelolaan Sampah
Sebanyak 75 warga mengikuti workshop pengelolaan sampah berbasis masyarakat di RPTRA Sutra Indah I RT 09/13, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (21/4).
Saya sebelumnya tidak kepikiran plastik bekas kopi atau permen bisa dijadikan produk kreatif seperti kembang dan topi,
Warga RW 13 Kelurahan Sunter Agung, Wahtini mengatakan, dari materi yang didapat dalam pelatihan ini dirinya mengetahui teknik memanfaatkan sampah menjadi produk bernilai jual.
Pemkot Jakut Optimalkan Bank Sampah di Pasar"Saya sebelumnya tidak kepikiran plastik bekas kopi atau permen bisa dijadikan produk kreatif seperti kembang dan topi," ujarnya.
Dengan bekal materi yang disampaikan narasumber, Wahtini mengaku mendapat inspirasi untuk mengolah sampah rumah tangga di lingkungannya menjadi produk kreatif.
Sebagai ti
ndak lanjutnya, ia akan mengajak sejumlah warga membentuk kelompok kerajinan memanfaatkan sampah rumah tangga."Sebelumnya kan kita buang saja sampah-sampah di rumah. Setelah ini kita akan coba pilah dan manfaatkan," tukasnya.
Salah seorang pemateri, Nanang Djamaludin menjelaskan, kegiatan yang diseleggarakan oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Utara ini bertujuan mengurangi volume sampah melalui pemberdayaan warga.
"Banyak produk kreatif yang bisa dihasilkan dari sampah. Makanya hari ini pemateri paparkan beberapa teknik pembuatan produk kreatif seperti gelang dan topi," tandasnya.